ASAL USUL DAN SEJARAH TURUNNYA AL QUR'AN

    ASAL USUL DAN SEJARAH TURUNNYA AL QUR'AN


Allah Subhanahu Wata'ala Menurunkan Al Qur'an sebagai mukjizat terbesar nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Al Qur'an merupakan penyempurnaan dari kitab-kitab sebelumnya dan sebagai umat muslim wajib mengimani dan mengamalkannya. Semua umat islam wajib mengimani Al Qur'an tanpa terkecuali.

Al Qur'an merupakan kitab suci umat muslim dan menjadi pedoman hidup bagi setiap umat muslim. Sebagai umat muslim sudah semestinya mengetahui bagaimana asal usul atau sejarah turunnya Al Qur'an. Pengertian Nuzulul Qur'an menurrut istilah adalah peristiwa turunnya Al Qur'an secara keseluruhan yang diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke baitul Izzah pada langit dunia. Peristiwa Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa turunnya Al Qur'an dan merupakan bukti dari ketinggian kitab suci Al Qur'an. 

Membaca kitab suci Al Qur'an banyak sekali manfaat yang didapat terutama bagi setiap umat islam. Apalagi kalau bisa memahami dari setiap isi Al Qur'an akan lebih bagus lagi dan mengamalkannya di dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Al Qur'an sendiri memiliki sifat yang murni dan suci yang bisa mendekatkan diri kita kepada sang pencipta. 

Mungkin bagi anda yang belum mengetahui bagaimana proses turunnya Al Qur'an terutama bagaimana proses sejarah perkembangannya sampai dengan sekarang. Berikut adalah informasi mengenai bagaimana kisah asal usul turunnya Al Qur'an : 

SEJARAH SINGKAT

Al Qur'an diturunkan melalui perantaraan malaikat Jibril yang menyampaikan perkataan tersebut kepada nabi Muhammad. Kitab Al Qur'an tidak diturunkan secara lansung semuanya ke Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam melainkan secara berangsur angsur. Al Qur'an sendiri diturunkan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Wahyu pertama yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW ialah surat Al Alaq. Pada saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya beliau sudah berumuru 40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di sebuah Gua Hira'. Kemudian wahyu yang diturunkan selanjutnya memiliki jarak waktu atau jeda 3 tahun lamanya.

Adapun urutan surat dan ayat yang terdapat didalam kitab suci Al Qur'an bukanlah ditulis berdasarkan kapan diturnkannya ayat dan surat tersebut. Sedangkan untuk lokasi penurunannya pun dibagi menjadi dua tempat yaitu makkah dengan jumlah surat 86 surat dalam kurun waktu 13 tahun yang di golongkan menjadi surat Makkiyah. Sedangkan lokasi yang kedua selanjutnya ialah Madinah dengan jumlah surat 28 surat yang diturunkan yang diturunkan dalam kurun waktu 10 tahun dan surat yang diturunkan di Madinah di golongkan dalam surat Madaniah.

PERIODE DITURUNKANNYA AL QUR'AN 

Periode pertama adalah periode Makkah yaitu selama 4 atau 5 tahun. Pada periode ini, dakwah islam masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas belum secara meluas. ayat-ayat yang diturunkannya pun umummnya masih membahas terkait pelajaran Rasulullah dalam membentuk kepribadiannya, pengetahuan sifat Allah, dasar-dasar akhlak islam dan bantahan tentang pandangan hidup dalam masyarakat yang jahiliyah pada masa itu. 

Periode Makkah yang kedua adalah selama 4 hingga 9 tahun. Dakwah islam pada masa ini sudah mulai meluas dan terbuka. Ayat-ayat yang diturunkan pada periode ini diantaranya ialah terkait dengan kewajiban sebagai seorang muslim, keesaan Allah, hari kiamat, dan ancaman serta kecaman kepada orang-orang yang musyrik yang memiliki akhlak yang buruk.

Adapun untuk periode Madinah selama kurun waktu 10 tahun, Rasulullah melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. Pada saat itulah keimanan masyarakat mulai terbentuk. Pada waktu itu juga masyarakat Yahudi dan islam mulai hidup berdampingan. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Yahudi mulai menentang dakwah dari Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. 

AWAL MULA DIBUKUKANNYA AL QUR'AN

Pada saat itu di Arab belum adanya kertas sehingga Al Qur'an diturunkannya secara berangsur angsur. Pembukuan Al Qur'an pertama kali dilakukan pada masa Abu Bakar Ash Siddiq atas usulan dari Umar Bin Khattab. Beliau ini merasa khawatir akan kemurnian Al Qur'an ini karena kebanyakan dari penghafal-penghafal Al Qur'an telah mati syahid saat ikut berperang membela agama Allah. 

Ketika pembukuan Al Qur'an dimulai pada saat itu dipimpin oleh tokoh Zaid Bin Tsabit yang mengumpulkan ayat-ayat yang dituliskan para sahabat pada batu, kain, kulit hewan, kulit pohon, dan lain sebagainya. Hasilnya pembukuan resmi Al Quran pun selesai untuk pertama kalinya. Ketika Al Qur'an yang sudah disatukan dan menjadi kitab kemudian disimpan oleh Abu Bakar Ash Siddiq sampai beliau wafat. Kemudian penyimpanan diteruskan kepada Umar Bin Khattab sampai beliau wafat dan diteruskan lagi kepada anaknya yang bernama hafsah.

Kemudian selanjutnya pada masa Khalifah Usman Bin Affan barulah Al Qur'an untuk pertama kalinya diperbanyak dan di distribusikan. Ketika Al Qur'an sudah di perbanyak dan di distribusikan islam sudah sampai ke Iran. Tidak hanya sampai disitu saja, penggandaan Al Qur'an terus berlanjut oleh Huzaifah Bin Yaman.

Lihat Juga : mastimon.com | Media Berbagi Informasi

Demikianlah informasi mengenai asal usul dan sejarah perkembangan turunnya Al Qur'an yang bisa anda ketahui. Semoga dengan informasi yang sangat bermanfaat seperti ini akan dapat menambah wawasan anda tentang bagaimana asal usul dan sejarah turunnya Al Qur'an.

0 Response to "ASAL USUL DAN SEJARAH TURUNNYA AL QUR'AN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel